Tuesday, September 23, 2014

Memahami Analisis Teknikal



  • PGAS. 5.900-6.125. Hammer dekati UBB. Parabollic SAR masih bergerak naik didukung kenaikan stochastic. Maintained buy slm up 6.000
  • BMRI. 10.400-10.700. Hanging man dekati UBB. Tren naik masih terjaga diiringi kenaikan RSI namun, waspadai pemanfaatan untuk profit taking. Trd buy slm up10. 600
  • ITMG. 26.850-27.650. Three inside up dekati middle bollinger band. MACD mencoba golden cross melanjutkan penguatan sebelumnya. Maintained buy slm up 27.450
  • BBCA. 12.500-12.975. White marubozu dekati UBB. Momentum & RoC masih bergerak naik namun, waspadai aksi profit taking|Trd buy slm up 12.750
  • INDF. 7.000-7.175. Hammer di bawah UBB. Momentum bergerak mendatar diimbangi kenaikan RMI. Trd buy slm up 7.100
  • SSMS. 1.390-1.435. Three inside up mencoba bertahan di area MBB. MACD & RSI naik tipis. Trd buy slm up 1.400
  • UNVR. 31.550-32.150. Tweezers top di atas MBB. MACD mencoba golden cross. William’s %R berbalik naik. Maintained buy slm up 31.950


  • Setiap hari Reza Priyambada (Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA) memberikan ulasan saham-saham pilihan yang direkomendasikan yang dikaji dengan Analisis Teknikal. Istilah-istilah seperti MACD, RSI, Stochastic,William’s %R, Three White Soldier, White Marubozu adalah termasuk istilah-istilah yang sering digunakan dalam Analisis Teknikal. 

    Apakah Analisis Teknikal itu? Menurut Desmond Wira dalam bukunya Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal Edisi Kedua, Analisis Teknikal adalah teknik yang menganalisa fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu atau dalam hubungannya dengan faktor lain misalnya volume transaksi. Maka oleh sebab itu Analisis Teknikal banyak menggunakan grafik. Dari pergerakan tersebut akan terlihat pola tertentu yang dapat dipakai sebagai dasar para trader atau investor saham untuk menentukan kapan harus beli saham yang diinginkan dan kapan harus jual saham yang dikoleksi. Jadi walaupun ada investor yang berpendapat cukup memahami Analisis Fundamental dalam berinvestasi saham, namun alangkah baiknya jika investor tersebut juga menguasai sedikit ilmu Analisis Teknikal supaya dapat membeli saham di harga terbaik mendekati harga fundamentalnya jika harga saham tersebut merupakan saham bluechip yang harganya sudah terlanjur tinggi.

    Di Indonesia lumayan sulit menemukan buku mengenai Analisis Teknikal yang ditulis secara lengkap dan mendalam dengan bahasa yang enak dibaca dan Desmond Wira jeli melihat itu. 

    Adapun daftar isi dari buku tesebut di atas adalah sebagai berikut:

    Analisis Teknikal Untuk Profit Maksimal Edisi Kedua

    Penulis: Desmond Wira
    Penerbit: Exceed
    Jumlah hal xiv+210hal
    ISBN:978-602-18887-7-3 
    Harga toko Rp 99.000,-

    BAGIAN 1 PENDAHULUAN
    (Pembahasan singkat tentang fungsi, asal usul Analisis Teknikal dan prinsip Dow Theory)
    Teliti Sebelum Membeli
    Perbedaan Analisis Fundamental Dan Teknikal
    Fungsi Analisis Teknikal
    Asal Mula Analisis Teknikal
    Prinsip-Prinsip Analisis Teknikal (Dow Theory) 

    BAGIAN 2 POLA UMUM PERGERAKAN HARGA
    (Dengan mengenali pola-pola harga, Anda dapat melakukan antisipasi. Pembahasan di dalamnya termasuk membahas teori Elliot Wave)
    Jenis Chart
    Trend
    Support dan Resistance 
    Pola-Pola Khusus 
    - Price Channel    
    - Wedge (Baji / Pasak)
    - Rectangle
    - Flag (Bendera)
    - Pennant (Panji / Bendera Segitiga)
    - Symmetrical Triangle (Segitiga Simetris)
    - Ascending Triangle (Segitiga Mendaki)
    - Descending Triangle (Segitiga Menurun)
    - Broadening Top / Broadening Bottom
    - Cup And Handle
    - Rounding Top
    - Double Tops / Double Bottoms
    - Triple Tops / Triple Bottoms
    - Head And Shoulder / Reverse Head And Shoulder
    Teori Elliot Wave
    Pola AB=CD
    Pola Gartley

    BAGIAN 3 CANDLESTICK
    (Candlestick adalah jenis chart dari Jepang yang bisa membantu Anda memprediksi pergerakan harga)
    Bentuk Candlestick
    Pola Netral
    - Spinning Tops
    Pola Kontinuitas
    - Marubozu
    - White Candle dan Black Candle
    - Three White Soldiers dan Three Black Crows
    - Bullish Three dan Bearish Three
    Pola Reversal
    - Doji
    - Hammer, Inverted Hammer
    - Hanging Man dan Shooting Star
    - Tweezer Top dan Tweezer Bottom
    - Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing
    - Morning Star dan Evening Star
    - Bullish Harami dan Bearish Harami
    - Bullish Harami Cross dan Bearish Harami Cross
    - Piercing dan Dark Cloud Cover
    - Bullish Kicker dan Bearish Kicker
    Pola Lainnya
    - Gap Up dan Gap Down
    Kekuatan Sinyal Candlestick

    BAGIAN 4 INDIKATOR
    (Ada 40 lebih indikator analisis teknikal yang bisa membantu Anda menentukan kapan menjual atau membeli)
    Apa Itu Indikator
    Average Directional Movement Index (ADX)
    Bollinger Bands
    Commodity Channel Index (CCI)
    Moving Average
    Parabolic SAR
    Standard Deviation
    Average True Range
    Bulls Power & Bears Power
    DeMarker
    Envelopes
    Force Index
    Ichimoku Kinko Hyo
    MACD (Moving Average Convergence/Divergence)
    Momentum
    Moving Average Of Oscillator (Macd Histogram)
    Relative Strength Index
    Relative Vigor Index
    Stochastic Oscillator
    Williams’ Percent Range
    Volumes
    Accumulation/Distribution
    Money Flow Index
    On Balance Volume
    Acceleration / Deceleration
    Alligator
    Awesome Oscillator
    Fractals
    Gator Oscillator
    Market Facilitation Index
    Pivot Point
    Heiken Ashi
    Ultimate Oscillator
    Price Rate Of Change
    Aroon Oscillator
    Chaikin Oscillator
    Chaikin Money Flow
    Price And Volume Trend
    GMMA
    TRIX
    Zig Zag
    Leading dan Lagging Indicator
    Tips Menggunakan Oscillator

    BAGIAN 5 TOOLS

    (Berbagai alat bantu seperti trendline, Fibonacci akan mempertajam analisis Anda)
    Apa Yang Dimaksud Dengan Tools
    Fibonacci
    - Fibonacci Retracement
    - Fibonacci Channels
    - Fibonacci Arcs
    - Fibonacci Time Zones
    - Fibonacci Expansions
    - Pola AB=CD Menggunakan Fibonacci
    - Pola Gartley Menggunakan Fibonacci
    Gann 
    Andrew’s Pitchfork 

    BAGIAN 6 MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN ANALISIS TEKNIKAL
    (Bagian ini membahas berbagai tips praktis untuk memaksimalkan penggunaan Analisis Teknikal)
    Mana Yang Digunakan
    Kelemahan Analisis Teknikal
    Kesalahan Dalam Menggunakan Analisis Teknikal
    Tips Menggunakan Analisis Teknikal
    Menggabungkan Dengan Analisis Fundamental
    Anda Butuh Sistem Trading
    Automated Trading 

    PENUTUP

    Jadi kalau ingin mengerti istilah-istilah Analisis Teknikal yang sering dibahas di kolom rekomendasi saham seperti MACD, RSI, Stochastic,William’s %R, Three White Soldier, White Marubozu, baca saja buku Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal Edisi Kedua karangan Desmond Wira.

    Buku ini bisa dipesan melalui Saham Ibu, Apabila anda berminat, anda dapat memesan buku tersebut melalui Saham Ibu dengan e-mail mypdian@yahoo.com. Dapatkan diskon 20% untuk setiap 1 (satu) buku di luar ongkos kirim tiki jne dari harga normal di toko buku yaitu dari Rp 99.000,- menjadi Rp. 79.200,- per buku.  



    Jakarta, 23 September 2014
    Saham Ibu

    Monday, September 22, 2014

    Cerita Suspensi BWPT

    Rencana Penawaran Umum dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("HMETD") dengan realisasi pengeluaran saham baru atau biasa disebut Right Issue dari PT BW Plantation Tbk ("BWPT") yang disampaikan BWPT melalui surat pada tanggal 16 September ke Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)  dan 19 September 2014 ke PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) seperti petir di siang bolong. Baru saja awal September 2014 ini  diberitakan bahwa 21,548% saham BWPT diakuisisi oleh Pegasus CP One Shares Class C dan Matacuna Group yang didirikan di British Virgin Islands dan dikendalikan oleh PT Rajawali Corpora, lalu seperti tidak mau membuang waktu BWPT langsung bersiap-siap melakukan aksi korporasi berupa Right Issue.  Semakin jelas terbukti bahwa akuisisi 21,55% adalah serangkaian "acara" back door listing dari PT Rajawali Corpora. 

    Seperti yang telah diberitakan di media massa bahwa PT Rajawali Corpora yang dimiliki oleh konglomerat Bapak Peter Sondakh sangat gencar melakukan ekspansi bisnis dan salah satunya adalah ekspansi bisnis perkebunan kelapa sawit ("CPO"). Dimulai pada tahun 2006, di mana PT Rajawali Corpora pertama kali terjun ke bisnis perkebunan CPO yang beroperasi di Kalimantan Timur dan Sumatera yang dalam sub-holding PT Jaya Mandiri Sukses Group.  Lalu tahun 2008, melalui PT Tandan Sawita Papua, Rajawali membuka perkebunan CPO seluas 26.300 hektare di Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom. Ekspansi terus berlanjut sampai saat ini dan tidak main-main akhirnya PT Rajawali Corpora melakukan akuisisi saham BWPT yang merupakan emiten CPO ke-enam terbaik di Indonesia setidaknya di kuartal I 2014 ini.

    Kaget? Jelas kaget bagi investor retail pasti situasi ini menyebalkan. Karena Right Issue BWPT ini tentunya saja mengakibatkan jumlah kepemilikan saham investor akan terdilusi apabila para pemegang saham public dari BWPT saat ini tidak menggunakan hak memesan efek. Dan seperti yang sudah-sudah, Right Issue memang disukai para emiten karena menghasilkan uang tunai (cash!) tetapi dibenci investor karena berita Right Issue dapat menjatuhkan harga saham tersebut mendekati harga fundamentalnya.

    Kira-kira apa yang membuat PT Rajawali Corpora melakukan akuisisi BWPT yang bertujuan back door listing ini?
    Saham Ibu mengira penyebabnya adalah Pasal 17 dari Peraturan Menteri Pertanian No. 98/PERMENTAN/OT.140/9/2013 ("Permentan No.98/2013") yang merupakan revisi dari Permentan sebelumnya (No. 26/PERMENTAN/2007) dimana Pemerintah RI melalui revisi ini bertujuan untuk menekan kepemilikan lahan satu perusahaan dan kelompok usaha. Permentan No.98/2013 mengatur satu kelompok usaha dapat menguasai lahan perkebunan sebesar maksimal 100.000 hektare untuk satu komoditas, tidak terkecuali CPO. Namun ketentuan pembatasan lahan di atas tidak berlaku bagi BUMN, BUMD, Koperasi dan Perusahaan Tbk. (go public) dimana sebagian besar sahamnya dimiliki oleh masyarakat. 

    Sepertinya PT Rajawali Corpora tidak mau ekspansi bisnisnya terbentur Permentan No. 98/2013 dan tidak mau pusing-pusing melakukan prosedur penawaran umum perdana atau yang sering disebut IPO (Initial Public Offering). Maka langkah terbaik dan termudah bagi PT Rajawali Corpora adalah mengakuisisi emiten yang bidang usahanya bergerak di perkebunan CPO dimana menurut prediksi Saham Ibu, nantinya BWPT akan dijadikan "holding" atau induk perusahaan dari seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit di bawah PT Rajawali Corpora setelah Right Issue BWPT dilaksanakan. Hal ini bisa terlihat dari surat BWPT tertanggal 16 September 2014 kepada Dewan Komisioner OJK tentang rencana akuisisi saham oleh BWPT yang dapat dikatakan termasuk transaksi material dan transaksi afiliasi. 

    Menurut informasi dari Bloomberg Businessweek, setelah Right Issue BWPT, nantinya PT Rajawali Corpora akan menguasai 54,77% saham BWPT (dari sebelumnya 21,55%). Sebuah ide yang brilian yang pastinya menguntungkan bagi PT Rajawali Corpora dan para pemegang saham BWPT yang 21,55% saham mereka di BWPT dibeli oleh PT Rajawali Corpora. Namun berita buruk bagi masyarakat publik yang memiliki 28,29% BWPT (sumber: Laporan Tahun 2013 BWPT) karena saham mereka akan terdilusi apabila tidak menggunakan HMETD. Dan sebagai investor yang memiliki dana yang besar, PT Rajawali Corpora dengan mudah “mendepak” porsi kepemilikan saham publik dengan upcoming Right Issue ini.

    Wah padahal BWPT salah satu emiten yang melakukan paparan public atau public expose di Investor Summit tanggal 21 Agustus 2014 di kota Surabaya.

    Semoga OJK dan BEI bisa bertindak bijaksana dalam hal ini untuk melindungi kepentingan investor retail/masyarakat publik.

    Tulisan ini dibuat di hari keempat saham BWPT di-suspen oleh BEI (dimulai pada hari Rabu tanggal 17 September 2014).



    Jakarta, 22 September 2014
    Saham Ibu





    Wednesday, September 17, 2014

    Saham Pilihan Saham Ibu

    Menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika yang akan digelar pada tanggal 17 & 18 September 2014 berhasil menguatkan mata uang US$ dan membuat beberapa mata uang termasuk nilai tukar Rupiah terus melemah hingga hari ini. Lemahnya nilai tukar Rupiah ini juga membuat IHSG  ikut melemah dan seperti yang sudah-sudah bahwa apabila Rupiah melemah, IHSG cenderung melemah juga, kecuali ada berita positif yang membuat investor "confident". Isu RUU Pilkada dan formasi Kabinet 34 Menteri Jokowi-JK juga membuat investor khususnya investor asing "kurang suka" dan memilih "keluar" dengan melepas sahamnya.

    Berita selengkapnya bisa dibaca di artikel ini Investor Asing Lepas Saham (160914)

    Di penutupan IHSG berada di level 5130 setelah pada tanggal 8 September 2014 lalu menembus level tertinggi sepanjang sejarah IHSG yaitu 5262. 


    Hampir setiap hari Saham Ibu membuat "summary" saham-saham pilihan yang diambil dari rekomendasi beberapa sekuritas dan analis independen berdasarkan pilihan terbanyak.

    Sebagai contoh, saham-saham pilihan Saham Ibu untuk tanggal 16 September 2014 adalah: 
    ASII, SMGR, INTP, CPIN, PGAS, LPKR, CTRA, GGRM, INDF, MNCN, TLKM, BBRI, WIKA, MPPA.

    Pada saat closing IHSG, Saham Ibu akan mengkaji saham-saham yang masuk top gainers & top losers kemudian di-cross check dengan saham-saham di atas.

    Untuk tanggal 16 September 2014, dari saham-saham pilihan Saham Ibu yang masuk 10 top gainers adalah GGRM, MNCN, MPPA, CPIN, TLKM dan yang masuk 10 top losers adalah INTP, BBRI, 

    Saham Ibu menyarankan agar pembaca tidak serta merta membeli saham-saham yang menjadi pilihan Saham Ibu, tetapi juga harus melihat dari segi tehnikal dan fundamental, apakah memang sudah saatnya saham tersebut dibeli dengan harga paling murah mendekati nilai intrisik saham. Setelah itu dapat dijadikan trading idea untuk keesokan harinya.

    Disclaimer ON.

    Jakarta, 17 September 2014




    Tuesday, September 2, 2014

    Training Mandiri Sekuritas Online Trading Basic I (September 2014)

    Dear Mommies & Para Pembaca Setia sahamibu.blogspot.com,

    Di bulan September 2014 ini, Mandiri Sekuritas kembali mengadakan Training Mandiri Sekuritas Online Trading Basic I bagi yang masih awam dengan dunia saham dan pasar modal serta belum pernah menjadi nasabah sekuritas. 

    Training tersebut akan diselenggarakan 2 (dua) kali yaitu pada Hari Selasa, 2 dan 16 September 2014. 


    Mandiri Sekuritas juga mengadakan Training Mandiri Sekuritas Online Trading Pasar Modal Syariah dam penerapan dalam transaksi secara Syariah yaitu pada hari Rabu, 10 September 2014.


    Bagi yang berminat mengikut training tersebut, blog Saham Ibu akan membantu pendaftarannya. Silahkan e-mail ke mypdian@gmail.com dengan menyebutkan Nama, Alamat E-mail, No HP dan Alamat Rumah.


    Khusus untuk para nasabah, Mandiri Sekuritas mengadakan Training Mandiri Sekuritas Online Trading Basic II yang membahas penggunaan sistem MOST secara online serta memberikan tips & trik terbaik dalam bertransaksi dan Intermediate yang membahas tentang Market Update, Analisa Fundamental & Tehnikal.  


    GRATIS, tidak dipungut biaya apapun.

    ps: sahamibu.blogspot.com tidak memiliki afiliasi atau hubungan apapun dengan Mandiri Sekuritas.


    Jakarta, 1 September 2014

    Best regards,
    Saham Ibu
    fb: Saham Ibu
    twitter: @sahamibu