Wednesday, September 17, 2014

Saham Pilihan Saham Ibu

Menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika yang akan digelar pada tanggal 17 & 18 September 2014 berhasil menguatkan mata uang US$ dan membuat beberapa mata uang termasuk nilai tukar Rupiah terus melemah hingga hari ini. Lemahnya nilai tukar Rupiah ini juga membuat IHSG  ikut melemah dan seperti yang sudah-sudah bahwa apabila Rupiah melemah, IHSG cenderung melemah juga, kecuali ada berita positif yang membuat investor "confident". Isu RUU Pilkada dan formasi Kabinet 34 Menteri Jokowi-JK juga membuat investor khususnya investor asing "kurang suka" dan memilih "keluar" dengan melepas sahamnya.

Berita selengkapnya bisa dibaca di artikel ini Investor Asing Lepas Saham (160914)

Di penutupan IHSG berada di level 5130 setelah pada tanggal 8 September 2014 lalu menembus level tertinggi sepanjang sejarah IHSG yaitu 5262. 


Hampir setiap hari Saham Ibu membuat "summary" saham-saham pilihan yang diambil dari rekomendasi beberapa sekuritas dan analis independen berdasarkan pilihan terbanyak.

Sebagai contoh, saham-saham pilihan Saham Ibu untuk tanggal 16 September 2014 adalah: 
ASII, SMGR, INTP, CPIN, PGAS, LPKR, CTRA, GGRM, INDF, MNCN, TLKM, BBRI, WIKA, MPPA.

Pada saat closing IHSG, Saham Ibu akan mengkaji saham-saham yang masuk top gainers & top losers kemudian di-cross check dengan saham-saham di atas.

Untuk tanggal 16 September 2014, dari saham-saham pilihan Saham Ibu yang masuk 10 top gainers adalah GGRM, MNCN, MPPA, CPIN, TLKM dan yang masuk 10 top losers adalah INTP, BBRI, 

Saham Ibu menyarankan agar pembaca tidak serta merta membeli saham-saham yang menjadi pilihan Saham Ibu, tetapi juga harus melihat dari segi tehnikal dan fundamental, apakah memang sudah saatnya saham tersebut dibeli dengan harga paling murah mendekati nilai intrisik saham. Setelah itu dapat dijadikan trading idea untuk keesokan harinya.

Disclaimer ON.

Jakarta, 17 September 2014




No comments:

Post a Comment