Sunday, July 20, 2014

Menu Saham untuk Sahabat Ibu (1)


Saya sering berbagi menu saham melalui informal e-mail untuk para sahabat yang berstatus ibu serta istri namun sibuk kantoran,  yang mana dari memulai investasi saham berdasarkan advis dari saya. Tentunya e-mail tersebut Disclaimer ON, artinya resiko investasi ditanggung sendiri. Bersama e-mail tersebut juga saya kirimkan analisa tehnikal saya melalui chart.  Salah satu sahabat saya tersebut adalah Laura Ratih. 
Di bawah ini adalah contoh e-mail menu saham yang saya kirimkan untuknya.


---------- Forwarded message ----------
From: Maria Ardianingtyas <mypdian@gmail.com>

Date: 2014-04-29 3:09 GMT+07:00

Subject: SMGR

To: Laura Ratih 

Cc: johnny aruan 



Dear Ratih,

SMGR (Semen Indonesia) Cum Date 28 April 2014. Arti Cum Date adalah pemegang saham masih mempunyai hak untuk mendapatkan deviden. Apabila saham dijual setelah Cum Date atau 29 April 2014, pemegang saham masih mendapatkan deviden.

Mengingat SMGR sedang signal sell, gw memilih untuk cash out SMGR untuk membeli saham lain yang lebih murah dan sedang signal buy.
Gw set di harga cut loss Rp. 15.400 dengan perhitungan gw beli SMGR di Rp. 15.600 dan SMGR membagikan deviden Rp. 407/saham berdasarkan pengumuman dari KSEI. Jadi gw masih untung sekitar Rp. 150/saham untuk 10 lot (1000 saham)

Disclaimer on. Silahkan mengikuti atau membiarkan SMGR bearish sampai nanti naik lagi. Tapi kalau mau hold juga gpp paling tidak setahun ke depan kemungkinan naik. SMGR pernah sampai harga Rp. 17.000-an tahun 2013lalu. Dan industri semen bagus. Pesaing SMGR: Holcim (SMCB), Indocement (INTP). INTP juga lagi bearish. Bisa cek harga saham di idnfinancials. Sebenarnya market senin ini emang merah semua kena imbas US & EU market. Makanya kalau tidak ada sesuatu urgent, hold SMGR juga gpp. 

Best regards,
Dian



Saat saya membuat e-mail ini, saham SMGR di harga Rp. 15.700,- dan setelah cum date sempat turun sampai di bulan Mei di harga Rp. 14.250,- 

Namun setelah Jokowi Effect 2 tanggal 10 Juli 2014, saham SMGR melesat sampai di harga Rp. 16.700,-. Sepertinya para investor baik asing maupun lokal percaya bahwa di bawah presiden baru nanti, Indonesia masih banyak melakukan banyak kegiatan proyek infrastruktur yang tentunya membutuhkan semen. Di bawah ini adalah chartnya. 


Ini salah satu menu saham yang dapat dijadikan investasi jangka panjang dan bisa disandingkan dengan produk Reksadana Saham yang memiliki kinerja baik.

SMGR ini masuk ke daftar LQ 45 dan Jakarta Islamic Index dan merupakan saham bluechips. Di tahun 2014 ini SMGR memiliki EPS Growth 9,9% dan untuk harga saham di Rp. 16.725,-, SMGR memiliki PER 16,8% dan PBV 4,1.

Silahkan coba menu saham SMGR ketika harganya masuk di Rp. 14.000,- ke bawah. 

Disclaimer ON. 

Apabila ada pertanyaan mengenai istilah-istilah yang saya gunakan, silahkan meninggalkan pesan di bawah ini. 

Jakarta, 20 Juli 2014

No comments:

Post a Comment